Masa Mudaku Dimulai Bersamanya

"Mengutuknya? Apakah dia layak? Aku tidak ingin tenggelam ke levelnya... Dulu aku berpikir bahwa Huo Mian terlalu rendah hati."     

"Bagaimana dengan sekarang?" Wei Liao bertanya padanya sambil tersenyum.     

"Sekarang aku tahu mengapa Huo Mian memilih untuk mengabaikannya, dia benar-benar jalang... betapa palsunya dia membuatku mual... Aku benci dia pura-pura polos."     

"Xiaowei... tenang, ada begitu banyak orang seperti dia di dunia ini, kamu tidak perlu terkejut," Wei Liao menghibur.     

"Tidak, tidak, aku tidak akan tidur sampai aku membantingnya." Kemudian, Jiang Xiaowei masuk ke akunnya 'Penakluk jalang' dan berkomentar di bawah postingan Song Yishi.     

"Tidak ada yang namanya dewi di dunia ini, seseorang menjadi dewi hanya karena terlalu banyak orang ingin naik ke tempat tidurnya... Tapi maafkan aku, bahkan jika aku seorang pria, aku tidak akan mau tidur denganmu. Aku takut bahwa aku akan melihatmu tanpa topengmu. Lagipula, tidak semua orang mampu berurusan main belakang, apakah kamu belajar melukis di Italia atau melukis topeng?"     

Pos Jiang Xiaowei membuat marah semua penggemar Song Yishi, dan mereka semua ingin mengutuknya. Namun, dia mematikan fungsi komentar di Weibo-nya, sehingga yang lain tidak bisa berkomentar di halamannya dan hanya bisa memberi tag padanya.     

Wajah Song Yishi jatuh ketika melihat komentar ini…     

'Penakluk Jalang' berkomentar tentang dia lebih dari sekali…     

Jika itu terjadi sekali saja, dia mungkin berpikir bahwa siapapun yang berkomentar hanyalah anti-penggemar. Namun, dia sekarang memiliki perasaan bahwa itu mungkin Huo Mian atau teman Huo Mian. Oleh karena itu, dia mengklik profil 'Penakluk Jalang' dan mengirim pesan pribadi…     

"Apakah ini Huo Mian?"     

"Haha, tinggi sekali kamu menganggap dirimu. Huo Mian tidak akan pernah menanggapimu," jawab Jiang Xiaowei.     

"Zhu Lingling?" Sepertinya dia sangat tahu tentang lingkaran dalam Huo Mian.     

"Kamu yakin melakukan pekerjaan rumahmu pada Huo Mian... betapa bermusuhannya kamu," cibir Jiang Xiaowei.     

"Nona Jiang? Oh, tidak... Sekarang, aku harus memanggilmu Nyonya Wei...?" Song Yishi berkata; dia bisa tahu dari cara orang itu mengetik bahwa itu adalah Jiang Xiaowei; Zhu Lingling tidak begitu tajam dengan kata-katanya dan tidak memiliki EQ setinggi itu. Oleh karena itu, satu-satunya kemungkinan lain adalah Jiang Xiaowei…     

Ditambah lagi, dia melihat Jiang Xiaowei mengutuk Nyonya Qin tempo hari di luar ruang OR, jadi dia tahu betapa sinisnya dia.     

"Siapa Jiang Xiaowei? Apakah dia temanmu?"Jiang Xiaowei menyangkalnya dan membalas Song Yishi.     

"Nyonya Wei... apakah kita memiliki kesalahpahaman? Ini bukan pertama kalinya anda menargetkanku, apa gunanya membuka akun baru untuk menjelek-jelekkanku? Apakah kamu bosan? Aku mendengar bahwa kamu menikah karena kamu hamil. Jika kamu hamil, kamu harus menjadi orang yang berbakti dan mengumpulkan beberapa kebajikan untuk janin di perutmu. Bagaimana menurutmu?"     

Song Yishi membalas dengan pedas; dia tidak pernah menyukai Jiang Xiaowei, mungkin karena dia selalu berada di pihak Huo Mian.     

"Terima kasih, bayiku akan gemuk dan sehat. Kamu, di sisi lain, harus khawatir bahwa tidak ada yang akan menikahimu. Dari sudut pandangku, wanita seusiamu harus melakukan hal yang benar. Carilah suami daripada mengusik suami orang lain. Tidakkah kamu tahu bahwa wanita simpanan adalah makhluk paling menjijikkan di bumi?" Jiang Xiaowei segera menjawab dengan kasar.     

"Haha... Aku penasaran, bagaimana ini menjadi urusanmu? Jika aku mengejar suamimu, maka baiklah, aku mengerti permusuhanmu. Tapi di sini ada pepatah untukmu, "anjing tidak boleh mengejar tikus, karena ini bukan urusanmu"... Ditambah, itu tidak ada gunanya bagimu, bukan? Akankah Huo Mian berterima kasih atas apa yang kamu lakukan? Apa gunanya bersikap kasar kepadaku?" Song Yishi mencibir ketika dia mengetik.     

Kata-kata Song Yishi jelas - aku tidak merayu suamimu, apa yang membuatmu begitu defensif?