I'LL Teach You Marianne

Honeymoon? *again



Honeymoon? *again

Jack menghentikan langkahnya saat Anne tiba-tiba memeluknya dari belakang.     

"Anne…"     

"Jangan pergi, maafkan aku,"ucap Anne lirih dari balik punggung Jack.     

Seketika sebuah senyuman tersungging di wajah Jack, dengan cepat ia berbalik badan menatap Anne yang sedang menundukkan kepalanya.     

"Kau bilang apa, Anne? Aku tak dengar."     

Bug     

Anne melancarkan pukulan ke dada Jack menggunakan tangan kirinya dengan sedikit keras sehingga membuat Jack memekik kecil, ia pun langsung menggunakan tangannya untuk memegangi dadanya. Akan tetapi karena Jack lupa kalau dada yang dipukul Anne adalah bagian sebelah kanannya, ia justru memegangi dadanya bagian kirinya.     

"Sakit akhh jantungku…"     

"Bodoh, yang aku pukul dada sebelah kananmu. Bukan dada sebelah kiri!!"ucap Anne kesal.     

"Oh iyakah?"tanya Jack tanpa rasa bersalah.     

"Jack!!!"     

Tawa Jack akhirnya pecah, ia kemudian langsung memeluk Anne dengan erat. Berkali-kali Jack mendaratkan ciuman di kening Anne, seperti pasangan yang baru bertemu setelah berpisah sekian lama.     

"Kau sudah tak marah padaku?"tanya Jack pelan saat masih memeluk Anne.     

Anne tak menjawab, ia lebih memilih menenggelamkan wajahnya di dada Jack yang hal itu membuat Jack semakin tersenyum lebar.     

"I see, aku sudah tahu jawabannya. Kau tak perlu menjawab, ya sudah kalau begitu lebih baik kau pulang diantar driver aku harus kembali ke kantor untuk… awwwww…"     

Sebuah jeritan menutup perkataan Jack akibat sebuah cubitan yang didaratkan Anne keperutnya.     

"Sakit, babe."     

"Kau menyebalkan, kenapa menyuruhku pulang. Padahal aku ingin bersamamu,"sahut Anne merajuk.     

"Kau serius ingin bersamamu, tak bersama Charlotte dan...aaww… iya iya ampun."     

Anne kembali mencubit perut Jack dengan keras. "Kau menyebalkan, aku benci padamu."     

Jack terkekeh, ia kemudian mengeratkan pelukannya pada tubuh Anne. "Jangan marah sayang, aku hanya bergurau."     

"Jangan terus menggodaku, aku tak suka!!"     

"Iya maaf, ya sudah kalau begitu kita…"     

"Aku tak mau ke kantor ataupun rumah, aku ingin berkencan denganmu!"Anne langsung memotong perkataan Jack dengan cepat.     

Kedua mata Jack terbeliak mendengar perkataan Anne, ia bahkan sampai membuka lebar mulutnya karena tak percaya dengan apa yang baru saja ia dengar.     

"K-kau bilang apa Anne?"     

"Sudahlah, aku tak bilang apa-apa. Kau menyebalkan!!"     

Karena menyadari aura kemarahan dari sang istri akhirnya Jack bertindak cepat, dalam gerakan singkat ia langsung menggendong tubuh Anne ala bridal dan membawanya masuk kedalam mobil. Anne yang pada awalnya ia terkejut akhirnya pasrah dan melingkarkan tangannya ke leher Jack, seluruh wajah Anne sudah bersemu merah dan membuatnya terlihat semakin menggemaskan.     

"Kau yang meminta, jadi jangan salahkan aku,"ucap Jack lirih saat sedang membawa Anne masuk kedalam mobil dengan senyum tersungging lebar, kedua matanya berkilat menunjukkan hasrat yang besar sekali saat ini.     

"Jack…"     

"No no no..jangan bicara, kau tak diizinkan berbicara,"sahut Jack dengan cepat.     

Anne tersenyum. "Baiklah, aku pasrah padamu, Tuan."     

Blar     

Sebuah petir tak kasat mata yang berasal dari asgard langsung menghantam dada Jack saat mendengar perkataan Anne, sungguh Anne benar-benar sudah membangunkan jiwa liar Jack yang sudah lama terkubur. Damn!     

Muller Finance Internasional     

Setelah Jack pergi bersama Anne untuk melihat kondisi Charlotte di rumah sakit, Erick dan yang lain terlihat sangat sibuk sekali. Aaron dan Daniel bahkan harus ikut membantu, sungguh Benjamin Calum dan Leon benar-benar sudah menyalakan genderang perang pada Muller Finance Internasional.     

Dipengaruhi Leon akhirnya Benjamin Calum berniat menuntut pihak Muller Finance Internasional atas dugaan pelanggaran kerjasama, padahal sebenarnya mereka belumlah resmi diputuskan menjalin hubungan kerja. Pasalnya Jack sama sekali belum menandatangani berkas kerjasama apapun, namun tetap saja Benjamin Calum tak terima dan berniat untuk menuntut Muller Finance Internasional.     

"Aku heran, kenapa ada manusia sebodoh Benjamin Calum di dunia ini. Jelas-jelas kita belum memutuskan untuk menerima kerjasama ini, namun kenapa dia bisa bisanya berkata seperti itu dihadapan para wartawan,"umpat Nicholas penuh emosi.     

"Leon, Leonardo Ganke lah otak dari semua kekacauan ini. Jadi kau jangan hanya salahkan Benjamin saja, Nick,"sahut Erick pelan mengomentari perkataan Nicholas.     

Brak     

Alice memukul meja dengan keras. "Aku tak habis pikir, sebenarnya apa yang diinginkan singa itu. Aku rasa dia benar-benar sudah tidak waras, dia yang berselingkuh, dia yang berkhianat, dia yang membuat luka pada kak Anne dan kini dia juga yang berusaha mati-matian mengusik rumah tangga kak Anne dan Tuan Jack. Dasar laki-laki bodoh gagal move on."     

Aaron tersenyum mendengar perkataan Alice. "Itu karena Leon menyesal, Alice. Ia menyesal sudah membuang berlian untuk perhiasan imitasi."     

Erick menipiskan bibirnya mendengar perkataan Aaron, begitu juga Nicholas yang sudah tahu apa yang sebenarnya terjadi pada Leon selama tiga tahun terakhir ini pasca ia mengatakan sudah berpisah dengan Stefi. Sepertinya karma atas perbuatannya dulu pada Anne sudah mulai kembali padanya, akan tetapi rupanya pria itu belum sadar dan berusaha kembali mengusik kehidupan rumah tangga Anne dan Jack melalui orang lain.     

"Sebenarnya apa yang terjadi pada pria itu? Dari berita yang aku dengar terakhir kali Ganke Inc Production mengalami kerugian yang besar setelah film animasi yang mereka buat tidak laku di pasaran, apa itu benar?" Daniel tiba-tiba mengungkit perusahaan Leon yang berada di Jerman.     

Nicholas terkekeh. "Bagaimana tidak rugi jika tuan sudah meminta kepada teman-teman pengusahanya yang bergerak di bidang industri perfilman untuk menolak film animasi keluaran Ganke Inc Production."     

"Apa?" Alice dan Daniel memekik secara bersamaan setelah mendengar perkataan Nicholas.     

"Iya, Tuan Jack meminta teman-temannya untuk menolak memutar film animasi keluaran terbaru dari Ganke Inc Production. Karena tak ada satu bioskop pun yang mau memutar film itu alhasil film terbaru dari Ganke Inc Production pun mengalami kerugian yang sangat besar, bahkan beberapa saluran TV berbayar juga menolak memutar film itu di tempat mereka. Sehingga akhirnya seperti yang bisa kalian tebak, Ganke Inc Production mengalami kerugian yang sangat besar. Bahkan kabar terakhir yang aku dengar Leonardo Ganke sampai mengeluarkan uang pribadinya untuk menutupi hutang biaya produksi yang belum terbayar,"jawab Erick panjang lebar, menjelaskan apa yang sudah Leon alami selama dua tahun terakhir ini.     

"Gila, Jack benar-benar melakukan itu?"tanya Aaron tak percaya.     

Erick menganggukkan kepalanya dengan perlahan. "Iya, saat itu Tuan mengatakan ingin memberikan kejutan kecil kepada Leon."     

"Kejutan kecil? membuat orang mengalami kerugian jutaan dolar disebut kejutan kecil?"     

Erick mengangkat bahunya. "Itu yang Tuan katakan padaku."     

Mendengar perkataan Erick membuat Alice terkekeh. "Bilang saja Tuan saat itu sedang mencari pelampiasan pasca hampir gila setelah mencari kak Anne tanpa hasil selama hampir tiga tahun, kan."     

"Mencari Anne selama hampir tiga tahun, apa maksudnya?"tanya Aaron tiba-tiba.     

"Ups."     

Alice langsung menutup mulutnya menggunakan kedua tangannya saat sudah kelepasan bicara, pasalnya selama ini yang mengetahui pertengahan besar Anne dan Jack hanya orang-orang tertentu saja. Karena itulah tak ada yang tahu kalau selama 3 tahun terakhir ini Jack dan Anne sebenarnya hidup terpisah.     

"Kau masih menjadi bagian dari Connery Corporation, Alice. Cepat katakan padaku, apa maksud dari perkataanmu itu tadi!!"     

Bersambung     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.