I'LL Teach You Marianne

Rasa bersalah Anne



Rasa bersalah Anne

Jack yang baru sampai di rumah nampak terkejut saat melihat keberadaan dokter Caitlyn, salah satu dokter pribadi keluarganya yang tinggal di Luksemburg dan baru akan dijadwalkan ke Jenewa saat usia kandungan Anne masuk 9 bulan.     

"Kapan kau datang, dok?"tanya Jack penuh selidik, sebenarnya Jack ingin bicara panjang lebar lagi akan tetapi saat menyadari perubahan wajah sang istri yang duduk disamping sang dokter, Jack pun menunda berbagi pertanyaan yang sudah memenuhi kepalanya.     

Karena sudah mengenal Jack bertahun-tahun dokter Caitlyn pun paham dengan arti tatapan Jack. "Beberapa jam yang lalu, ada beberapa hal penting yang ingin Luis katakan padaku makanya itu aku datang. Bukan begitu, Luis?"     

"I-iya benar Tuan,"jawab Luis terbata, Luis yang tak tahu apa-apa pun harus rela terseret masalah.     

Jack menyipitkan matanya. "Baiklah kalau begitu, aku mandi dulu setelah itu kita bicara lagi dok dan Luis ikutlah aku ke atas. Aku ingin memberikan beberapa file penting padamu."     

"Baik Tuan,"sahut Luis dengan cepat dan langsung mengikuti Jack naik ke lantai dua.     

Anne yang sejak tadi diam langsung meraih tangan dokter Caitlyn. "Dok, ingat janjimu."     

Dokter Caitlyn menoleh ke arah Anne dan tersenyum. "Iya Anne, kau tenang saja. Yang penting kau ingat pesanku baik-baik dan jangan ulangi lagi, ingat bayi yang ada dalam kandunganmu sangat diinginkan oleh Tuan."     

"Iya aku tahu dok, Jack sangat mengharapkan putrinya ini,"jawab Anne pelan dengan suara yang nyaris tak terdengar.     

"Jangan memasang ekpresi sedih seperti itu, wajar seandainya Tuan sangat menginginkan putrinya. Kehilangan moment pertamanya sebagai ayah membuat Tuan berharap banyak saat ini, jadi kau harus memaklumi itu. Bukan berarti Tuan tak sayang pada Christian,"ucap dokter Caitlyn lembut mencoba untuk menenangkan Anne, dokter Caitlyn tahu apa yang sedang ada dalam pikiran Anne saat ini.     

Anne menghela nafas panjang. "Entahlah dok, semakin mendekati tanggal melahirkan aku semakin merasa bersalah pada Christian. Aku takut tak bisa adil pada Christian, dok."     

Dokter Caitlyn meremas tangan Anne dengan lembut. "Hilangkan perasaan itu, ada banyak orang yang membantumu menjaga dan mengasuh Christian. Saat ini yang perlu kau pikirkan adalah putrimu yang masih ada dalam perut, ingat Anne jangan terlalu stress. Itu tak baik untukmu dan bayimu nanti."     

"Iya dok, aku mengerti,"jawab Anne pelan sambil menghela nafas panjang.     

Jack yang belum naik kelantai dua mendengarkan semua percakapan Anne dan dokter Caitlyn, kecurigaannya pun semakin besar. Ia yakin sekali kedatangan dokter Caitlyn ke rumahnya pasti karena hal penting yang berkaitan dengan kehamilan Anne, karena tak mau mencari masalah Jack pun memilih untuk meneruskan langkahnya kembali menyusul Luis yang sudah menunggunya dilantai dua.     

Sesampainya dilantai dua Jack kemudian meyerahkan sebuah flashdisk pada Luis. "Di dalam flashdisk itu ada semua catatan keuangan keluarga Clarke, aku ingin kau yang menyimpannya di Luksemburg, Luis."     

"Kenapa bukan anda sendiri yang menyimpannya, Tuan?"tanya Luis bingung.     

Jack tersenyum. "Kau adalah orang kepercayaan kakekku jadi aku percayakan semuanya padamu, sepertinya semuanya akan aman jika kau yang menyimpannya."     

"Baiklah, saya akan menyimpan file ini sesuai permintaan anda, Tuan."     

"Terima kasih Luis,"sahut Jack pelan sambil tersenyum. "Oh iya bagaimana dengan Giselle Allen?"     

"Aman, sepertinya ayah dari wanita itu akan menikahkan anaknya besok pagi."     

"Good, sepertinya satu masalah berhasil terselesaikan dengan baik. Kalau begitu aku tak perlu mengerahkan the warrior kali ini,"ucap Jack penuh syukur.     

Luis menipiskan bibirnya. "Anda sudah semakin bijak Tuan, Tuan besar pasti sangat bangga sekali pada anda."     

"Semoga saja Luis, aku hanya sedang berusaha menjadi orang baik. Aku akan segera memiliki anak perempuan, Luis."     

Luis menepuk pundak Jack dengan lembut. "Sejak dulu anda sudah jadi orang baik Tuan, jangan takut apa yang anda lakukan ini adalah bentuk dari usaha anda untuk menjaga kedamaian dalam rumah tangga anda. Saya yakin Tuhan pasti tak akan marah atas apa yang anda lakukan ini."     

"Aku harap begitu, Luis. Baiklah kalau begitu aku harus segera mandi, ada hal penting yang ingin aku bicarakan dengan dokter Caitlyn. Kau tolong bawa Christian masuk ke kamarnya, sepertinya anakku sudah sangat mengantuk di bawah."     

"Siap Tuan saya mengerti,"sahut Luis dengan cepat dan langsung bergegas pergi dari hadapan Jack untuk menidurkan Christian yang ia tinggal seharian karena menjalankan tugas yang diberikan Jack padanya.     

Melihat Luis pergi Jack kemudian masuk ke dalam kamarnya untuk mandi, Jack sengaja meminta Luis untuk menidurkan Christian supaya ia bisa bicara dengan leluasa bersama dokter Caitlyn. Saat Luis turun Anne dan dokter Caitlyn sedang membicarakan soal pakaian bayi.     

"Ada apa Luis?"tanya Anne pelan pada Luis yang sedang berdiri dihadapannya.     

"Saya diperintahkan Tuan untuk membawa Tuan muda masuk kekamarnya,"jawab Luis sopan.     

Dokter Caitlyn yang paham dengan ucapan Luis pun kemudian meraih Christian dari pangkuan Anne dan menyerahkannya pada Luis. "Hati-hati, Christian baru saja tidur."     

"Aku mengerti, terima kasih dok,"sahut Luis cepat dan langsung bergegas pergi dari hadapan dokter Caitlyn dan Anne dengan membawa Christian.     

"Sepertinya kau juga harus beristirahat, Anne,"ucap dokter Caitlyn pelan saat menoleh ke arah Anne.     

Anne menganggukkan kepalanya, dibantu sang dokter pribadi Anne berjalan menuju lift untuk naik ke lantai dua. Sesampainya di kamar dokter Caitlyn membantu menyelimuti Anne dan memastikan Anne tidur dengan nyaman.     

"Tidurlah, jangan pikirkan apapun. Kesehatanmu yang utama saat ini, Anne."     

"Iya dok, aku mengerti. Terima kasih,"jawab Anne pelan.     

Dokter Caitlyn mematikan lampu tidur yang berada di sisi Anne dan bergegas keluar dari kamar untuk menghindari bertemu dengan Jack yang baru selesai mandi, meskipun ia adalah dokter keluarga Clarke namun dokter Caitlyn tetap memberikan privasi pada keluarga sang tuan yang dilayaninya itu.     

Pilihan dokter Caitlyn untuk keluar tepat, pasalnya setelah pintu tertutup dari luar Jack keluar dari kamar mandi dengan hanya menggunakan satu handuk untuk menutupi tubuh bagian bawahnya. Karena Anne sudah langsung memejamkan kedua matanya begitu dokter Caitlyn mematikan lampu tidurnya ia tak melihat Jack yang nampak sangat menggoda itu, bermain seharian dengan Christian ditambah obat yang diberikan dokter Caitlyn sebelumnya Anne menjadi lebih cepat tidur.     

Jack sendiri yang tak mau mengganggu Anne pun lantas masuk ke walk in closet untuk mencari pakaian, ia sudah tak sabar ingin berbicara dengan dokter Caitlyn. Jack menggunankan pakaian yang paling mudah di gunakan, pakaian santai yang ia gunakan sehari-hari berupa celana jeans sobek-sobek kesayangannya dan t-shit berwarna hitam yang membuatnya terlihat seperti anak muda. Tanpa menyisir rambutnya Jack keluar dari kamar dan mencari dokter Caitlyn yang rupanya sudah menunggunya di depan kamar.     

"Kita bicara di balkon saja, Tuan,"ucap dokter Caitlyn pelan saat Jack baru keluar dari kamar.     

Jack menganggukkan kepalanya dan berjalan menuju balkon tempat Anne biasa bersantai diikuti dokter Caitlyn di belakang. Sesampainya di balkon dokter Caitlyn kemudian menceritakan semuanya pada Jack, mulai dari ketakutan Anne yang berlebih akan kehamilannya saat ini dan flek yang ia alami. Awalnya Jack emosi saat mendengar Anne mendapatkan flek namun setelah dokter Caitlyn menjelaskan alasannya Jack menjadi sangat merasa bersalah, karena dari awal yang sangat mengingkan Anne segara hamil adalah dirinya.     

"Jadi apa yang harus aku lakukan, dok? Aku tak mungkin membiarkan Anne seperti ini terus, dia harus fokus pada bayi kami yang akan segera lahir. Bukan berarti aku tak peduli pada Christian, aku sangat sayang padanya sungguh tapi untuk saat ini bayi itulah yang menjadi prioritas kami,"ucap Jack serak.     

Dokter Caitlyn tersenyum. "Tenang lah kita bisa bicarakan semuanya dengan kepala dingin, untuk Christian kita bisa membawanya ke Luksemburg. Biarkan Luis yang mengasuhnya sementara waktu saat princess lahir, aku takut jika tetap ada Christian disamping Anne maka perhatiannya akan terpecah."     

Jack langsung meraih tangan dokter Caitlyn dan meremasnya dengan kuat. "Baik dok, aku setuju dengan usulan anda. Tapi..."     

"Tapi apa?"tanya dokter Caitlyn bingung.     

"Tapi bantu aku bicara dengan Anne, beberapa bulan yang lalu sebenarnya Luis sudah membawa Christian pergi tapi saat itu Anne menjadi sangat khawatir dan sedih. Aku takut tak bisa melawan Anne jika aku yang mengatakan rencana ini, karena itu aku meminta anda yang bicara pada Anne. Biasanya seorang wanita akan lebih mudah jika bicara dengan sesama wanita."     

Bersambung     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.